Sabtu, 14 Juni 2014

CINDAI - SITI NURHALIZA

Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jalan berliku
Tilam ku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku

Hias cempaka kenangan tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga sibunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi

Gurindam lagu bergema takbir
Tiong bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan di rintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali

Sumber : http//luhanish.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar