Rabu, 30 April 2014

LETS CHECK IT OUT..



Sel tentunya sahabat biologi sudah sangat sering mendengar kata ini, nah postingan kali ini akan membahas tentang bagaimana sebenarnya proses pembelahan sel, Pengertian Pembelahan sel, serta macam-macam pembelahan sel dan tahapannya akan dikupas disini, Langsung saja disimak ya 

A.PENGERTIAN PEMBELAHAN SEL

Pembelahan Sel

Seperti namanya, pembelahan sel dapat diartikan sebagai suatu proses membelahnya sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel biasanya merupakan siklus sel kecil yang akan menyebabkan siklus besar selanjutnya.

B.MACAM-MACAM PEMBELAHAN SEL DAN PROSESNYA

1.Pembelahan sel secara amitosis ( Pembelahan Biner )

Pembelahan Sel Secara Amitosis

Pembelahan sel secara amitosis ini disebut juga merupakan pembelahan sel secara langsung alias tidak melalui tahapan – tahapan tertentu, proses ini juga berlangsung secara spontan, atau disebut pembelahan biner. Proses ini tidak melibatkan kromosom mengapa demikian? Karena DNA yang ada dalam jumlah dan besaran yang kecil sehingga tidak dapat dipaketkan, kebanyak pembelahan ini terjadi pada sel Prokariotik seperti bakteri. Tujuan dari pembelahan ini adalah untuk membentuk keturunan baru. 

2.Pembelahan Sel Secara Mitosis
Pembelahan secara Mitosis pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang bersifat sama dengan induknya, artinya sel anak ini pun dapat membelah lagi. Pada Manusia, pembelahan ini terjadi di sel meristem somatik ( sel tubuh muda). Proses ini berlangsung melalui tahapan – tahapan yang terstruktur dan teratur, tidak seperti Amitosis yang berlangsung secara spontan. 
Pembelahan secara mitosis ini melalui dua tahapan, yaitu Kariokinesis dan Sitokinesis

Pembelahan Secara Mitosis


a.Kariokinesis
Proses ini mnunjukkan perbedaan yang mencolok pada tiap fasenya dan bertujuan untuk pembagian materi inti, nah untuk melihat apa saja berubah, langsung aja disimak yang berikut ini :

  • Interfase
Pada tahap ini sel tidak membelah. Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan merupakan tempat sintesis protein serta materi yang berwarna gelap dikenal sebagai kromatin atau bentuk benang-benang kromosom sehingga bentuk kromosom tidak dapat dilihat secara jelas. Pada salah satu ujung sel, terdapat 2 pasang protein yang disebut sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentriosol tidak muncul.

  • Profase
Mitosis I : Profase

Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran nucleus hancur.

  • Metafase
Mitosis : Metafase

Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan. 

  • Anafase
Mitosis : Anafase

Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan kromosom berpasangan.

  • Telofase
Mitosis : Telofase

Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.

b.Sitokinesis

Mitosis : Sitokinesis

Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing-masing sel anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel-organel selnya. Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap telofase.

2.Pembelahan Sel Secara Meiosis
Pembelahan ini akan menghasilkan gamet yang tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan, Pembelahan secara meiosis menghasilkan anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari yang dimiliki induknya, terjadi di alat reproduksi dan langsung antara fase 1 dilanjutkan dengan fase 2 tanpa diselingi interfase.
Tahapan – tahapannya adalah sebagai berikut : 

Meiosis I


               Meiosis I

  • Interfase
Pada interfase, sel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan. Persiapannya adalah berupa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (sama seperti pada interfase mitosis). Tahap akhir interfase adalah adanya dua salinan DNA yang telah siap dikemas menjadi kromosom.

Profase 1
Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut
  • Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
  • Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan.
  • Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
  • Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
  • Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.

Metafase 1
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.

Anafase 1
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Telofase 1
Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.

Sitokenesis 1
Pada sitokinesis I tiap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga sitokinesis menghasilkan dua sel, masing-masing berisi kromosom dengan kromatid kembarnya.

Meiosis II

Meiosis II

Profase II
Pada profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.

Metafase II
Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Anafase II
Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini dinamakan kromosom.

Telofase II
Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).

Sitokenesis II
ada sitokinesis II tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid.

Nah, gimana nih sahabat, udah pada ngerti belum? Setelah pembahasan dan juga penjelasan ditambah gambar yang lumayan panjang tadi mudah-mudahan aja udah ngerti ya, tapi kalau masih ada yang belum dipahami bisa langsung ditanyakan kok di dalam kotalk komentar. Terimakasih sudah berkunjung di luhanish.blogspot.com ini semoga saja ilmu nya dapat terus bermanfaat, jangan lupa di like ya.


CONTOH PEMBUATAN PROPOSAL



PROPOSAL USAHA
Judul:
USAHA KERAJINAN SANDAL UNIK
KAIN FLANEL



Oleh:
1.      ............................................
2.      ............................................
3.      ............................................
4.      ............................................
5.      ............................................



RINGKASAN PROYEK

A.     Manajemen

Nama Perusahaan              : SANIC
Nama Pemilik Perusahaan : .......................................................
Bidang Usaha                     : Kerajinan Tangan
Jumlah Tenaga Kerja          : 5 orang

B.     Pemasaran

Produk yang Dipasarkan         : Sandal
Sasaran Konsumen / Pembeli : Wanita semua usia
Wilayah Pemasaran                : Prayadan sekitarnya
Rencana Penjualan / Tahun    : 2014
Penetapan Harga Jual             : Rp. 35.000,-/ unit

C.     Keuangan

Total Pembiayaan Proyek                        : Rp.        300.000,-
Pinjaman yang Diajukan                          : Rp.        300.000,-
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman  : 7 hari
Penjualan per Tahun                                : Rp.138.600.000,-
Keuntungan per Tahun                            : Rp.  31.680.000,-

D.    Daftar Riwayat Hidup Pengelola

Nama                                         : ...................................................................
Tempat dan tanggal lahir          : ……………………………………………....................
Agama                                       : ……………………………………………....................
Alamat Rumah                           : ……………………………………………....................
Alamat Tempat Usaha               : ……………………………………………....................
Pendidikan Terakhir                  : ……………………………………………....................
Pelatihan yang telah diikuti       : ……………………………………………....................
Pengalaman                               : ……………………………………………....................
Keterampilan                             : ……………………………………………....................


DAFTAR ISI







BAB I PENDAHULUAN

A.     Judul Kegiatan

Usaha Kerajinan Sandal

B.     Status Usaha

Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha pengembangan.

C.     Rasional Kegiatan

Usaha kerajinan sandal unik yang akan saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi berbagai macam sandal berbahan baku sandal jepit dengan hiasan boneka dari kain flanel. Alasan saya dalam memilih usaha kerajinan sandal unik saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
1.      Sandal sudah menjadi barang kebutuhan pokok manusia. Sandal dipakai sebagai alas kaki atau pelindung kaki dari debu atau yang membahayakan kaki saat berjalan. Oleh karena itu saya menjual sandal karena selalu dicari oleh banyak orang.
2.      Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat. Saya hanya membutuhkan sandal jepit sebagai bahan utamanya. Dan untuk lebih menarik sandal jepit tersebut di lapisi kain flanel dan ditempeli boneka lucu dari kain flanel.
3.      Mengembangkan dan menuangkan kreatifitas saya dengan membuat sandal yang lebih menarik lagi.

D.    Tujuan Kegiatan

Tujuan dari didirikankanya usaha kerajinan sandal unik ini adalah:
1.      Untuk mengembangkan kreatifitas diri saya dalam bidang kerajinan sandal hias kain flanel.
2.      Memanfaatkan sandal jepit yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik lagi.
3.      Sebagi bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha.


BAB II METODE PELAKSANAAN

A.     Produk

Produk kerajian yang akan saya hasilkan adalah SANDAL UNIK, yaitu jenis sandal berbahan utama sandal jepit yang dilapisi kain flanel dan kemudian diberi hiasan boneka atau asesoris lainnya yang juga terbuat dari kain flanel. Sandal unik diproduksi berdasarkan kreatifitas yang saya miliki, hiasan yag digunakan berupa boneka kecil berkarakter kartun dan bentuk yang menarik terbuat dari kain flanel. Bentuk hiasan yang digunakan juga bisa melalui pesanan sesuai dengan keinginan konsumen. Sandal unik ini bersifat universal, tidak hanya anak kecil yang menyukai tapi juga para remaja dan orang dewasa. Konsumen dari sandal unik ini adalah para wanita.

B.     Bahan Baku

Bahan baku utama SANDAL UNIK adalah buah sandal jepit yang berbahan dasar karet. Untuk memperindah sandal yang jepit yang biasa saja saya menggunakan bahan flanel. Dan sebagai hiasan lagi saya menmbahkan boneka kecil dari bahan flanel juga.

C.     Proses Produksi

SANDAL UNIK akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
1.      Sandal jepit yang sudah di peroleh dicuci terlebih dahulu agar kebersihan tetap terjaga lalu dikeringkan.
2.      Buat pola pada kain flanel sesuai dengan ukuran sandal jepit lalu digunting. Buat pola dengan ukuran sedikit lebih dari sandal jepitnya agar mudah pada saat penempelan pada sandal jepit.
3.      Kain flanel yang sudah dibentuk dijahit ke sandal jepit dengan rapi.
4.      Setelah sandal jepit terlapisi kain flanel, tahap selajutnya adalah menempelkan boneka kecil yang sudah disiapkan. Tempelkan memakai lem kayu.
5.      Sandal unik yang sudah jadi siap dipakai.

D.    Pemasaran

Segmen pasar yang dibidik adalah wilayah Cepu dan sekitarnya. Diperkirakan dengan jumlah penduduk 5.562 jiwa (berdasarkan situs pemerintah Kabupaten Blora), Jika 5% dari jumlah penduduk yang menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk sandal unik, maka akan ada calon konsumen sebesar 278 konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara membuka stand. Dengan asumsi konsumen 278 orang, maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah kurang lebih 278 pasang per bulan.

E.     Tempat Produksi

Tempat produksi dilakukan di Sanggar Kreasi Smansa Cepu. Lokasi ini dipilih karena merupakan pusat kegiatan prakarya SMA Negeri 1 Cepu.

F.      Strategi Pemasaran

1.      Menyebarkan brosur.
2.      Menempelkan poster ke berbagai tempat.
3.      Mendatangi langsung konsumen.

G.     Analisis SWOT

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness), kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
1.      Strenght
a.      Sandal sudah menjadi kebutuhan pokok manusia jadi sandal akan terus dicari oleh banyak orang.
b.      Sandal unik didesain dengan full-colour dan dengan gambar yang unik sehingga menjadikan pemakai lebih terlihat hidup.
2.      Weakness
a.      Perkembangan jenis sandal sangat cepat sehingga menyulitkan untuk lebih mengembangkan ide yang lebih baru lagi.
b.      Banyaknya pesaing yang beroperasi didaerah tempat yang sama.
3.      Opportunities
a.      Bahan yang digunakan mudah didapat.
b.      Pengelolaannya cukup mudah.
c.       Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak.
4.      Threath
a.      Perkembangan sandal yang cepat membuat konsumen akan beralih ke jenis sandal yang lebih terbaru lagi.
b.      Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak.


BAB III TARGET KELUARAN

A.     Target produk

Produk yang akan dihasilkan adalah SANDAL UNIK . kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sandal jepit yang kuat dan menarik karena hiasannya. Sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 11 pasang sandal perhari atau 278 perbulan (24 hari kerja/bulan)

B.     Target konsumen

Konsumen yang ditargetkan adalah wanita semua usia dengan jumlah target rata-rata 11 orang perhari atau 278 orang per bulan.

C.     Target pendapatan

Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap hari adalah Rp. 220.000,- dan dalam sebulan dapat memperoleh Rp. 556.000,-


BAB IV RENCANA BIAYA

A.     Rencana Biaya Usaha

Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Biaya Operasi
a.      Bahan Baku
No.
Uraian
Vol
Satuan
Harga/Sat
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)

Sandal jepit
1
Lusin
10.000,-
100.000,-

Kain flanel
10
m2
4.000,-
40.000,-

Boneka hias
1
Buah
3.000,-
3.000,-

Lem kayu
3
Buah
4.000,-
12.000,-

Gunting
3
buah
4.000,-
12.000,-
Total
200.000,-
b.      Bahan Pembantu
No.
Uraian
Vol
Satuan
Harga/Sat
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
1.
Plastik
1
Pcs
7.000,-
7.000,-
2.
Karton
2
Buah
3.000,-
6.000,-
3.
Pulpen
3
Buah
2.000,-
6.000,-
4.
Spidol
1
Buah
5.000,-
5.000,-
5.
Nota bon
1
Buah
5.000,-
5.000,-
6.
Steples + isi
1
Buah
8.000,-
8.000,-
7.
Jarum
1
Buah
3.000,-
3.000,-
8.
Benang
5
Buah
1.000,-
5.000,-
9.
Poster
1
Buah
15.000,-
15.000,-
10.
Fotocopy
100
Lembar
200,-
20.000,-
11.
Taplak meja
2
buah
10.000,-
20.000,-
Total
100.000,-
Jumlah biaya produksi per hari
300.000,-
Jumlah total biaya usaha
300.000,-

B.     Menghitung Harga Jual

No.
Uraian
Jumlah Biaya (Rp.)
Kapasitas Produk
Biaya per Unit
1.
Biaya bahan baku per hari
200.000,-
11
18.000,-
2.
Biaya perlengkapan per hari
100.000,-
11
9.000,-
Total biaya operasi per hari
300.000,-
Total biaya per unit
27.000,-
Margin keuntungan yang diharapkan
30%
Harga jual produk per unit
27.000,- + 8.000 = 35.000,-









BAB V ORGANISASI PELAKSANA

A.     Personal

Personal pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:
No.
Nama
Pendidikan
Deskripsi Tugas
1.
.....................................
................................
Pengelola
2.
.....................................
................................
Manajer dan pemasaran
3.
.....................................
................................
Produksi
4.
.....................................
................................
Produksi
5.
.....................................
................................
Produksi

B.    
Pengelola
 
Struktur organisasi




 














BAB VI PENUTUP

Demikian proposal usaha kerajinan sandal unik saya buat. Adapun tujuan proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk saya dan mengundang para investor untuk bekerja sama membangun usaha kerajinan sandal unik ini. Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk, rincian biaya yang dibutuhkan dalam berproduksi, analisis SWOT produk hingga struktur organisasi pengelola.
Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah dan calon investor tertarik untuk bergabung dalam usaha ini. Atas perhatianya saya ucapkan terimakasih.